Semoga



Waktu bergulir sangat cepat. Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari, hari berganti minggu, dan minggu berganti bulan. Rasanya baru kemarin aku melihat sosokmu. Rasanya baru kemarin aku berharap semuanya menjadi nyata. Rasanya baru kemarinaku mengabaikanmu. Tapi kini, rasanya sudah lama sekali aku mengenalmu. Rasanya kau sudah sangat dekat denganku.

Entah angin apa yang membawa aku sejauh ini. Mungkin ada magnet raksasa yang memiliki kekuatan dahsyat, sehingga kita bisa berada di titik ini. Atau mungkin semua ini hanya perasaanku saja? Entah mengapa aku selalu berusaha menolak dan lari dari kenyataan. Aku selalu berfikir, orang sepertimu tidak mungkin mengagumi sosok sepertiku. 

Tapi percuma, usahaku hanyalah sia sia. Semuanya semakin nyata, walau aku selalu menolaknya. Tapi mau tak mau, aku harus percaya. Walau aku tak yakin seutuhnya. Walau aku merasakan segalanya dengan begitu nyata. Bukan tak mau, aku hanya takut. 

Tapi mungkin aku memang gadis yang beruntung. Mungkin semua yang kurasa tidak salah. Yang sebenarnya tidak aku suka adalah, ke-enggan-an mu mengakui perasaanmu. Atau mungkin kau memang benar-benar tidak merasakannya? Atau mungkin semuanya hanya harapanku belaka?

Entahlah, logika ini sulit mengakuinya. Logika ini enggan merasakannya. Entah jampi-jampi apa yang membuatku begitu keras. Semoga semuanya membaik seiring berjalannya waktu. Semoga semuanya menjadi jelas, dan sama seperti apa yang aku bayangkan. Semoga semuanya menjadi lebih indah. Dan semoga, semua ini akan abadi.

Comments

Popular Posts