Entah
Kau pergi begitu saja? Tidak adakah rasa sakit dihatimu saat pergi meninggalkanku? Atau ini memang sudah kau rencanakan sejak awal? Seharusnya aku tau, seharusnya aku tidak masuk kedalam jebakanmu. Atau mungkin ini memang rencana Sang Maha Kuasa? Lalu siapa yang bersalah atas semua ini? Mungkin ego ku yang terlalu tinggi, atau mungkin memang ini yang seharusnya terjadi? Tapi, apa yang bisa kulakukan? Mau tidak mau aku harus tetap berjalan. Berjalan di jalur takdirku.
Tapi semudah itukah kau mengisi hatiku? Setelah sekian lama tak berjumpa? Setelah semua usahaku? Semudah itu kah? Tau kah kau? Kau selalu punya ruang di hati ini, sejak pertamaku melihatmu. Entah aku harus berusaha sekeras apa untuk memenuhi ruang itu. Agar ruang itu penuh, dan agar usahaku tidak sia sia lagi.
Hari itu kau tiba-tiba datang dengan ramahnya di penghujung hari ku. Setelah sekian lama kau menghilang. Entah hanya perasaanku atau memang begitu adanya. Entah aku yang terlalu kaku atau aku yang memang sombong. Tapi hari itu berakhir begitu saja bagiku. Hingga datang suatu hari kita bertemu lagi. Dan dengan mudahnya kau mengisi ruang itu. Ruang yang mungkin sudah kusiapkan khusus untuk mu.
Entah memang begitu adanya, atau hanya perasaanku saja? Makin hari ruang kosong itu terisi penuh kembali. Terisi hal hal baru. Entah memang aku yang memaksa, atau memang rencana Tuhan. Entah aku yang terlalu berharap, atau memang kau memberi harapan. Entah aku yang memaksa masuk, atau memang kau bukakan pintu itu. Entahlah apakah hanya aku yang merasa seperti ini, atau kau juga merasakan hal yang sama.
Entahlah, mungkin hanya perasaanku. People do change, life also changed, but memories don't. But we won't life in the past. Aku harus terima perubahan ini. Keep Moving Forward. And don't forget keep walking on your destiny. Jangan melawan takdir. Entahlah.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletehahaha doakan ya ;;D
Deleteiya :D
DeleteI miss u !
ReplyDelete