Benarkah Sayang?



Hei, kamu yang selalu mengatakan bahwa kau menyayangiku.
Bisakah kau membuatku yakin bahwa kau benar-benar menyayangiku?
Pasalnya aku sama sekali tidak merasa disayangi.
Kenapa? Sederhana.
Menurutku tidak ada rasa sayang yang begitu mengekang dan memaksakan.
Menurutku rasa sayang itu adalah membiarkan yang disayangi menjadi lebih baik.
Menurutku rasa sayang itu membiarkan yang disayangi belajar menjadi lebih baik.
Membiarkannya jatuh untuk kembali bangkit.
Membiarkannya hancur untuk menjadi lebih kuat.
Bukan malah mengekang, menjaga, lalu membiarkannya hancur.
Itu menurutku, dan memang seharusnya begitu, bukan?

Kau bilang bahwasannya kau menyayangiku, teramat sangat.
Tapi kau bahkan tidak mau mendengarkan apa yang ingin aku ceritakan.
Kau tidak mendengar untuk mengerti apa yang aku rasakan.
Kau mendengar untuk menyalahkan aku, selalu.
Itukah yang namanya sayang?

Kalau memang begitu menurutmu, maka akan aku haturkan terimakasih.
Terimakasih telah membunuhku perlahan.
Terimakasih sudah membuat aku merasa sangat "disayangi".

-11.6.2018//19.15-

Comments

Popular Posts