Love Letter
Dari : Penggemar Panda
Temanku pernah bilang, "laki-laki pintar menyembunyikan rasa sakit Ta" dan seketika aku mengingatmu. Tapi kemudian aku teringat kata-katamu "gaada yang bisa bohong soal perasaan Ta". Dan aku mulai bingung sekarang, bukankah rasa sakit itu juga bagian dari perasaan? Kalau laki-laki pandai menyembunyikan rasa sakit mengapa mereka tidak pandai menyembunyikan perasaan? Menahannya barang satu dua bulan? Atau kau sudah pernah menahannya? Lalu siapa yang salah dalam cerita ini? Kau yang tidak pandai menyembunyikan perasaan? Atau aku yang tidak pandai menyembunyikan rasa sakit? Atau jangan jangan selama ini hanya sandiwara? Ah entah lah, aku juga tidak mengerti.
Aku sudah ingin berdamai dengan semua ini, mungkin lebih tepatnya berusaha berdamai. Baru beberapa hari yang lalu aku membaca cara terbaik untuk berdamai dengan masa lalu adalah dengan memeluknya. Maka dari itu aku akan mulai belajar memeluknya. Meski rasa sakit itu masih ada. Maaf jika beberapa hari kemarin aku selalu berusaha menghindarimu, itu karena setiap kali aku melihatmu aku merasakan luka itu kembali. Maaf jika aku terlalu egois dalam urusan ini. Tapi ini benar-benar diluar dugaanku.
Dan terimakasih sudah mengizinkan aku mengenal dirimu lebih dari yang seharusnya aku tahu. Terimakasih atas segala cerita bahagia juga luka yang kau berikan padaku. Terimakasih karena kau telah berhasil menyentuh bahkan mengambil dan membawa pergi inti jantungku. Aku tidak menginginkan jantungku kembali, bawalah sejauh yang kau bisa. Aku juga tidak meminta waktu berputar kembali, karena rasa sakitnya akan sama. Aku hanya ingin semuanya bisa kembali seperti dulu. Seperti sebelum rasa sakit ini singgah di dadaku. Sebelum rasa sesak ini menyekat setiap nafasku. Aku hanya ingin semuanya kembali normal.
Dan satu lagi, semoga kau baik saja disana. Dan semoga kau tidak lupa dengan semua perkataanmu. Mungkin tidak sekarang, tapi suatu saat nanti. Karena aku masih menunggu keajaiban itu datang suatu hari nanti. Karena laki-laki yang baik itu yang mampu membuktikan perkataannya. Semoga apa yang pernah kudengar bukan hanya omong kosong belaka.
Salam, pecinta panda
Comments
Post a Comment